Latihan Bersama TNI AL dan USMC Gunakan Drone dan Komunikasi Taktis

by -184 Views
Latihan Bersama TNI AL dan USMC Gunakan Drone dan Komunikasi Taktis
Tangkapan layar prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) berlatih bersama dalam rangkaian Latihan Bersama Platoon Exchange (Latma Platoon Exchange) 2024 di Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (9/7/2024) sebagaimana disiarkan akun Instagram resmi Penerangan Pasukan Marinir 2 TNI AL @pasmar_2_korps_marinir.

JAKARTA – Prajurit TNI Angkatan Laut dari Korps Marinir dan Marinir Amerika Serikat (USMC) berlatih bersama mendalami teknik komunikasi taktis dan penggunaan drone intai dalam Latihan Bersama Platoon Exchange (Latma Platex) 2024 di Situbondo, Jawa Timur.

Latihan rutin ini digelar pada 8–21 Juli di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur.

Dalam latihan yang berlangsung di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Selasa, Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Reno Saputra selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latma Platex 2024 menekankan pentingnya latihan bersama ini untuk meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas pasukan Marinir kedua negara.

“Laksanakan latihan dengan penuh tanggung jawab dan semangat. Ciptakan suasana yang menyenangkan. Serap ilmu sebaik-baiknya dan patuhi prosedur keamanan terhadap personel dan material,” ujar Dansatgas Latma Platex 2024, seperti dikutip dari siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir (Pasmar) 2 TNI AL.

Foto-foto yang dibagikan oleh Penerangan Pasmar 2 TNI AL menunjukkan perwira Marinir AS memberikan materi mengenai komunikasi taktis, termasuk etiket berkomunikasi dan informasi penting yang perlu disampaikan melalui radio HT.

Selain itu, prajurit Marinir kedua negara juga mendapat pelatihan penggunaan drone intai dan berbagai senjata lainnya.

Latma Platex 2024 resmi dibuka di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Senin (8/7). Dalam amanatnya, Dansatgas Latma Platex 2024 menjelaskan bahwa Korps Marinir TNI AL harus memiliki kesiapan operasional yang tinggi untuk menghadapi berbagai ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI.

“Tuntutan bagi Korps Marinir TNI AL adalah mampu melaksanakan operasi amfibi dengan proyeksi kemampuan dari laut ke darat dan operasi darat lanjutan,” tambahnya.

Latihan bersama ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara TNI AL dan USMC serta meningkatkan kemampuan tempur pasukan Marinir kedua negara.

Responses (3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.